Aditya Soleh
koneksi tingkat ke-2
Building a bootstrapped profit-proven edtech startup that provides quality digital-based informal training to help Indonesian professionals achieve their career goals.
Tentang
I have experience as a Knowledge Management consultant and facilitator for approximately 10 years. And currently, I work as a CEO at an exciting e-learning startup called Digital Skola.
Aktivitas
1.964 pengikut
Posting postingan 3 dimuat
-
Aditya Soleh memposting ini • 7bln7blnKepintaran memang dapat membawa kita ke tingkatan yang tinggi, tapi salah satu kunci profesionalitas yang paling penting adalah humility.Kenapa humility atau kerendahan hati sangat penting untuk membentuk kita sebagai profesional? Sifat rendah hati menjauhkan kita dari perilaku egosentris dan overconfident sekaligus membuka celah lebih besar untuk masuknya ilmu, ide, dan kesadaran baru.Bagi teman-teman yang sudah bekerja cukup lama, pasti pernah menemui rekan kerja yang sulit mendengarkan orang lain saat diskusi karena terlalu percaya dengan pendapat dan pemikirannya sendiri.Meski rekan kerja tersebut mungkin berasal dari perguruan tinggi ternama dengan pengalaman cemerlang, percayalah, orang-orang seperti ini umumnya akan sulit mendapat respek dari lingkungannya. Kenapa? Karena kepintaran memang akan membuat orang terkesan di awal, tapi keramahan-lah yang akan membuat orang kerasan selamanya. Sebaliknya, seseorang yang berasal dari latar belakang biasa saja bisa mencapai perkembangan karier, wawasan dan keahlian yang luar biasa dengan bekal kerendahan hati dan kesadaran bahwa ‘merasa tidak tahu’ adalah kunci mendapat banyak pengetahuan baru. Dalam perkembangan tim, humility memberikan ruang lebih inklusif dalam berpendapat dan berdiskusi. Humility juga menjadi pengingat yang ampuh bagi setiap orang untuk terus rendah hati. Dengan membiasakan diri untuk menjadi orang yang rendah hati, maka kita akan bisa menjadi orang yang lebih profesional.Kita akan lebih mudah untuk memisahkan mana hal yang personal dan mana yang profesional. Sehingga hal-hal yang diperdebatkan dalam pekerjaan, tidak akan mengusik secara personal dan membuat kita memiliki mindset bahwa semua saran, kritik dan gagasan punya kesempatan yang sama untuk didengarkan.Penting bagi kita untuk terus membawa mental ‘gelas separuh kosong’ untuk memastikan masih terus ada ruang bagi hal-hal baru untuk kita ketahui, di level apapun karier kita saat ini. Seperti yang dikatakan oleh Steve Jobs, “stay hungry, stay foolish”.Jadi, bagaimana menurut teman-teman? Pentingkah humility dalam membentuk diri sebagai profesional sejati?Tagar#humility Tagar#selfdevelopment Tagar#careerdevelopment Tagar#digitalskola …lihat lebih banyakHumility sebagai Langkah Pertama menjadi Profesional 7 halaman
-
Aditya Soleh memposting ini • 8bln8blnBenarkah Tidak Semua Karyawan Ingin Naik Pangkat?Pernahkah teman-teman mengenal seseorang yang perkembangan kariernya sangat cepat? Dalam beberapa tahun bekerja, orang tersebut sudah berhasil menjadi ‘bintang’ dan mendapatkan promosi dan eskalasi karier yang pesat. Pada saat melihat sosok ini, mungkin timbul pertanyaan pada diri, “kapan ya aku bisa seperti dia?” atau, “Kok karierku gini-gini aja ya?”.Atau, apakah teman-teman pernah mengenal sosok-sosok yang selama bertahun-tahun tekun pada pekerjaan yang sama, namun keahlian dan penguasaannya terhadap bidang tersebut semakin dalam dari waktu ke waktu?Kedua jenis pekerja ini yang disebut dengan ‘Superstar’ dan ‘Rockstar’. Dalam bukunya yang sangat fenomenal, Kim Scott memperkenalkan model Superstar dan Rockstar dalam membangun tim yang efektif dan sukses. Kepopuleran model ini membuat perusahaan-perusahaan besar seperti Apple mengadopsinya dalam membentuk tim dengan rasio seimbang.Lalu, apa perbedaannya antara Superstar dan Rockstar?Singkatnya, seorang Superstar adalah tipe pekerja yang selalu haus tantangan, memiliki target dan mimpi besar termasuk dalam hal promosi dan posisi. Superstar biasanya berkembang secara cepat dan pesat dalam kariernya karena selalu senang bekerja keras. Selalu ingin ‘push their limits’, dan umumnya tidak bertahan terlalu lama dalam satu perusahaan.Sebaliknya, Rockstars adalah mereka yang berkembang secara perlahan namun persisten. Rockstar menyukai kestabilan dan kontrol atas apa yang mereka kerjakan. Namun, bukan berarti para Rockstar tidak punya ambisi atas karier mereka. Rockstar tetap punya ambisi, hanya saja ambisinya tersebut mereka arahkan kepada penyempurnaaan pengetahuan dan penguasaan terhadap peran yang dilakukan, sehingga umumnya mereka bisa berkontribusi dalam jangka panjang bagi perusahaan.Sebuah perusahaan yang sukses tidak hanya bisa diisi oleh Superstar saja. Diperlukan juga para Rocktar untuk mengimbanginya. Intinya, ketepatan rasio kedua jenis ‘bintang’ ini yang akan menentukan laju perkembangan perusahaan.Jadi pada akhirnya, tidak ada yang lebih baik atau paling benar dari menjadi Superstar atau Rockstar. Kita bisa memilih peran yang paling nyaman bagi diri sendiri. Tidak salah untuk fokus pada promosi, tapi tidak keliru juga untuk terus mengasah diri dalam peran yang sama.Yang terpenting, kenali dulu diri kita sehingga manapun langkah yang kita pilih bagi karier kita akan menjadi yang terbaik. Seperti kata Aristoteles, "Knowing yourself is the beginning of all wisdom".Kalau teman-teman sendiri, termasuk golongan Superstar atau Rockstar nih? Mari berdiskusi : )Tagar#digitalskola Tagar#rockstar Tagar#superstar …lihat lebih banyak
-
Aditya Soleh memposting ini • 8bln8blnKemampuan mengambil keputusan terlihat sederhana, tapi ternyata kompleks. Apakah teman-teman juga merasa kesulitan dalam mengambil keputusan?Mari berdiskusi : )Tagar#decisionmaking Tagar#problemsolving Tagar#bertalentadigital …lihat lebih banyakTantangan dan Pentingnya Kemampuan Decision Making 10 halaman
Pengalaman
-
Founder and CEO
-
Product Development Specialist
-
-
My main responsibilities are developing and managing platforms for people to learn, connect and build a career in the digital era. To do those, I need to: 1. Find and gather the individuals who want to boost their hard and soft skills to accelerate their careers. 2. Connect them to expand their network, learn from others, and gain credibility. 3. Build their careers by bringing together the individuals who searched for job opportunities and career development with companies that searching for great digital leaders.
-
-
-
Co Facilitator
-
-
My main responsibility is assisting tutors in class session related to the participants (e.g. question).
-
-
-
Senior Consultant & Facilicator
-
-
My main responsibilities are solving the client's problem, as well as give their employees socialization related to the solution when necessary. To do those, I need to: 1. Conducting research, surveys, and interviews to gain an understanding of the client’s business problem through FGD and KM Readiness Survey. 2. Detecting issues and investigating ways to resolve them. 3. Compiling and presenting information orally, visually, and in writing. 4. Analyzing and making recommendations for improvement as well as presenting findings using "what’s working and what’s missing" methodology. 5. Create a 3-5 year KM implementation roadmap for strategic positioning with the company executives and high-level managers. 6. Implementing agreed solutions.
-
-
Pendidikan
-
BINUS UniversityBINUS University Bachelor's degree, Computer ScienceBachelor's degree, Computer Science 2015 - 20192015 - 2019
Lisensi dan sertifikasi
-
KM101 Certificate In Strategy
-
Advanced Presentation & Training Skills
Proyek
-
BCA Insurance Knowledge Management Socialization
-
Terkait dengan KMPlus Consulting
-
-
-
My roles in this project are: - Conduct SMART Knowledge Management workshop. - Handling Participants' Question.
-
-
-
PT Pupuk Indonesia Group Knowledge Management Integration
-
Terkait dengan KMPlus Consulting
-
-
-
My roles in this project are: - Assist in Develop a KM Blueprint. - Create Pupuk Indonesia KM guidelines and procedures. - Provide KM-related socialization in Pupuk Indonesia subsidiaries. - Compile & write reports.
-
-
-
Kontributor lainnya
-
-
-
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Knowledge Management Implementation
-
Terkait dengan KMPlus Consulting
-
-
-
My roles in this project are: - Assist in Develop a KM Blueprint. - Compile & write reports, as well the knowledge documentations. - Adding design to reports and knowledge documentations. - Creating newsletter designs. - Nurture Community of Practice together with LPS internal team.
-
-
Keahlian
-
Writing SkillsWriting Skills
-
Abdelon Khadafi telah memberi rekomendasi untuk keahlian ini
-
1 rekomendasi keahlian1 rekomendasi keahlian
-
-
Communication SkillsCommunication Skills
-
2 rekomendasi keahlian2 rekomendasi keahlian
-
-
Analytical SkillsAnalytical Skills
-
Direkomendasikan oleh 3 kolega di KMPlus ConsultingDirekomendasikan oleh 3 kolega di KMPlus Consulting
-
4 rekomendasi keahlian4 rekomendasi keahlian
-
Bahasa
-
English
-
Indonesian
Minat
-
Knowledge Management Society (KMS)Knowledge Management Society (KMS) 2.454 pengikut2.454 pengikut
-
-
BINUS UniversityBINUS University 138.430 pengikut138.430 pengikut
-
-
BINUS UniversityBINUS University 138.430 pengikut138.430 pengikut
-
-
Digital SkolaDigital Skola 16.507 pengikut16.507 pengikut
-
Isu
Pendidikan • Kesehatan • Sains dan Teknologi
Tags:
Aditya
Co Facilitator
Digital Skola · Purnawaktu
Founder and CEO
KMPlus Consulting · Purnawaktu
Peopleshift · Purnawaktu
Product Development Specialist
Shiftacademy · Purnawaktu
Soleh