Monoponik Studio adalah sebuah studio desain grafis dan naratif yang berbasis di Bandung, yang didirikan oleh lima orang teman yang mencintai seni, desain, dan bisnis pada akhir tahun 2012. Saat ini, Monoponik dikelola oleh dua pendiri yang tersisa, Ahmad Rifqi Anshorulloh dan Faris Naufal, sebagai kepala studio yang memimpin tim dan asosiasi di seluruh kota.
"Menjadi mitra yang baik untuk belajar dan berkembang" adalah nilai inti kami. Kami percaya bahwa klien kami adalah mitra kami dalam bekerja dan "klien sejati" adalah masyarakat. Oleh karena itu, kami terus mencoba melakukan proses desain yang baik dan membangun hubungan yang kuat dengan bekerja sama dengan mereka untuk membantu menyelesaikan masalah dengan solusi desain yang relevan. Kami juga bersemangat untuk belajar hal-hal baru, dari keberhasilan atau kegagalan, sehingga bersama-sama kami dapat tumbuh lebih baik.
Dengan menggabungkan kekuatan visual dan cerita naratif, kami sebagian besar bekerja pada ilustrasi, desain editorial, grafik gerak, dan identitas merek untuk berbagai klien seperti usaha kecil, korporasi, pemerintah, dan organisasi nirlaba.
Beberapa klien terkenal kami adalah Bobobox, Bukku.id, PT Pelindo II, Paytren, Ultra Milk, Umama, Exsport, Telkom Indonesia, Bekraf, LPS, OJK, KPK, Indonesia Judicial Research Society, UNICEF, dan banyak lagi. Selain karya komersial, kami juga menyukai proyek inisiatif karena bebas dari tekanan kerja dan batasan kreatif. Ini membantu kami mengeksplorasi ide-ide baru, tetap waras, dan tumbuh sambil kadang-kadang memberikan kembali kepada masyarakat.