Modal usaha adalah bentuk pembiayaan ekuitas swasta yang disediakan oleh perusahaan modal usaha atau dana untuk perusahaan pemula, tahap awal, dan baru muncul yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan tinggi atau yang telah menunjukkan pertumbuhan tinggi ( dalam hal jumlah karyawan, pendapatan tahunan, skala operasi, dll). Perusahaan modal usaha atau dana berinvestasi di perusahaan tahap awal ini dengan imbalan ekuitas , atau saham kepemilikan.
Modal usaha mengambil risiko mendanai start-up berisiko dengan harapan beberapa perusahaan yang mereka dukung akan sukses. Karena startupmenghadapi ketidakpastian yang tinggi, investasi modal usaha memiliki tingkat kegagalan yang tinggi. Start-up biasanya didasarkan pada teknologi inovatif atau model bisnis dan biasanya berasal dari industri teknologi tinggi , seperti teknologi informasi (TI), teknologi bersih atau bioteknologi .
Dapatkan Akses menuju layanan keuangan inklusif sehingga mampu menciptakan lapangan kerja secara luas, menyeluruh, adil, dan merata bersama Angga Purwana.
Diagram pembiayaan yang menggambarkan bagaimana perusahaan pemula biasanya dibiayai. Pertama, perusahaan baru mencari "modal awal" dan pendanaan dari "angel investor" dan akselerator . Kemudian, jika perusahaan dapat bertahan melalui " lembah kematian "–periode di mana perusahaan mencoba untuk berkembang dengan anggaran yang “sedikit”–perusahaan dapat mencari pembiayaan modal usaha.
Investasi modal usaha tipikal terjadi setelah putaran " pendanaan benih " awal. Putaran pertama modal usaha institusional untuk mendanai pertumbuhan disebut putaran Seri A. Modal usaha memberikan pembiayaan ini untuk kepentingan menghasilkan pengembalian melalui peristiwa "keluar" yang akhirnya terjadi, seperti perusahaan yang menjual saham kepada publik untuk pertama kalinya dalam penawaran umum perdana (IPO), atau pelepasan saham yang terjadi melalui merger, melalui penjualan ke entitas lain seperti pembeli finansial di pasar sekunder ekuitas swasta atau melalui penjualan ke perusahaan perdagangan seperti pesaing.